Minggu, 21 Agustus 2022

SISTEM PENGISIAN MOBIL

 SISTEM PENGISIAN PADA MOBIL



Komponen dalam Sistem Pengisian Mobil 

Dalam pengisian daya listrik ini ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Masing-masing komponen ini berperan sangat besar agar proses pengisian berjalan dengan baik. Apabila salah satu komponen saja mengalami kerusakan, maka baterai tidak terisi. 

Berikut ini beberapa komponen yang tersedia dalam sistem pengisian mobil. 

1. Alternator 

Komponen pada sistem pengisian ini berfungsi menghasilkan arus energi listrik untuk seluruh komponen kelistrikan dalam pengisian aki. Alternator sendiri mempunyai 7 komponen yaitu: 

- rotor coil berfungsi menyediakan medan magnet di dalam alternator 

- stator coil bertugas menangkap perpotongan medan magnet

- alternator  shaft berfungsi sebagai penghubung antara bagian pulley dengan rotor 

- brush digunakan untuk menghubungkan arus listrik ke rotor

- coil bearing berfungsi agar rotor berputar dengan lembut

- alternator fan berfungsi mendinginkan komponen alternator dan 

- dioda adalah komponen untuk mengubah arus AC menjadi DC. 2. Regulator 

2. Regulator 

dalam sistem pengisian berfungsi mengatur tegangan alternator agar tetap stabil. 

Selain itu, regulator juga bertugas untuk mematikan lampu indikator pengisian apabila arus listrik sudah dihasilkan. 

3. Aki 

Aki atau baterai berfungsi sebagai sumber listrik pada mobil yang dimanfaatkan mulai dari sistem pengapian hingga sistem starter. 

Selain itu saat pengisian daya listrik, aki berfungsi sebagai tempat penampungan listrik selama proses berlangsung. 

4. Ampere 

Dalam sistem pengisian aki mobil, ampere bertugas mengukur besarnya arus listrik. 

5. Kunci kontak 

Peranti ini berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menyambung aliran listrik ke lampu indikator dan regulator. 

6. Penghantar listrik 

Berbentuk kabel yang menjadi alat konduktor atau penghantar listrik.

7. Sekering 

Sistem kelistrikan pada mobil dibutuhkan pengaman sebagai pengantisipasi risiko konsleting. Sekering bertugas untuk hal tersebut. 

8. Lampu indikator 


GAMBAR 1



GAMBAR 2




GAMBAR 3


GAMBAR 4



SISTEM PENGISIAN MOBIL KONVENSIONAL




Komponen Sistem Pengisian
Total ada sekitar 6 komponen pada sistem pengapian yang terdiri dari :

1. Kunci kontak untuk mengaktifkan medan magnet pada rotor coil
2. Altenator untuk mengubah energi
3. Rectifier untuk menyearahkan arus listrik
4. Regulator sebagai pengatur tegangan pengisian
5. Aki/baterai sebagai penyimpan listrik
6. Wiring sebagai pengalir arus listrik pada sistem pengisian

Prinsip Kerja Sistem Pengisian
Sistem pengisian bekerja dengan mengubah energi gerak (putaran mesin) menjadi energi listrik. Ini mirip dengan generator yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Untuk melakukan perubahan energi tersebut, sistem pengisian menggunakan komponen bernama altenator.

Altenator adalah komponen mirip seperti generator AC yang dapat melakukan perubahan energi gerak ke energi listrik menggunakan prinsip elektromagnetik.

Prinsip elektromagnetik ini mengacu pada hukum Faraday yang berbunyi ;

Ketika sebuah medan magnet berputar secara terus menerus memotong kumparan maka akan membangkitkan beda potensial pada kumparan tersebut.


Dari hukum diatas bisa disimpulkan arus listrik akan mengalir pada kumparan yang berpotongan dengan medan magnet.


1 komentar:

  1. Terimakasih atas informasinya, kunjungi kami juga ya.
    Gerai Belajar
    Jejak Pak Mantap
    Geraibelajar.com
    Jejakpakmantap.blogspot.com

    BalasHapus

Proses Bisnis di Bidang Otomotif secara menyeluruh

  JENIS DAN MEREK KENDARAAN OTOMOTIF                  Proses Produksi Otomasi untuk Otomotif