Selasa, 23 Agustus 2022

TIPS DAN TRIK BELAJAR DENGAN CEPAT DAN MUDAH PAHAM

TIPS DAN TRIK BELAJAR DENGAN CEPAT DAN MUDAH PAHAM




1. Mencari Tempat yang Tepat untuk Belajar

Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam memilih tempat yang cocok untuk belajar. Ada yang menyukai tempat-tempat yang ramai seperti kafe atau taman, ada juga sebagian orang yang menyukai tempat yang sepi seperti di kamar atau perpustakaan. Tentukan tempat mana yang paling menyenangkan bagimu, karena kenyamanan akan meningkatkan hasrat dan semangat untuk belajar.  

2. Memahami Informasi dari Sebuah Materi

Pahami setiap informasi yang ada di dalam sebuah materi, karena informasi tersebut yang akan kamu petik sebagai ilmu baru untuk dipelajari. Jangan sampai kamu tidak mendapatkan informasi yang disampaikan karena kurang paham dengan bahasa yang digunakan atau cara penyampaiannya. Apabila kamu kurang memahami informasi dari sebuah materi yang disampaikan, carilah materi dari sumber yang lain dengan bahasa yang lebih mudah untuk dipahami dan dihafal. Kamu bisa mencarinya di internet dari sebuah jurnal atau karya tulis dengan tingkat validitas yang tinggi.

3. Mencatat Informasi Penting

Jangan lupa untuk mencatat informasi-informasi penting yang disampaikan. Catatlah poin-poin utama yang perlu untuk diingat karena mengandung informasi penting dari sebuah materi. Gunakan bahasa yang lebih mudah agar kamu mengerti dengan maksud yang disampaikan, sehingga poin yang ditulis tidak rancu dan membingungkan.  

4. Mengulang Kembali Materi

Setelah mencatat informasi penting dari materi yang ada di buku atau sumber lainnya, lakukan teknik pengulangan untuk memahami informasi dari sebuah materi tersebut. Pahami benar-benar maksud dan arti dari materi tersebut, agar kamu bisa menjelaskannya kembali dan bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Perlu diingat, jangan sampai kamu hanya menghafalnya namun tidak memahami apa maksud yang disampaikan.   

5. Istirahat yang Cukup

Bukan berarti kamu harus belajar tanpa henti untuk mengingat sebuah materi, karena otak dan organ tubuh lainnya harus beristirahat untuk melakukan pemulihan setelah bekerja keras. Beristirahatlah apabila kamu sudah merasa lelah akibat belajar. Jangan paksakan otak untuk bekerja keras berjam-jam yang dapat membuat pusing dan stres. Lakukan pembagian waktu antara belajar dengan beristirahat, supaya kamu tidak belajar terlalu keras dan memiliki batas waktu untuk belajar. Pastikan kamu tidur cukup dengan durasi selama 7-8 jam sehari. Tidak hanya otak, organ tubuh lainnya juga perlu beristirahat agar bisa mengakomodir segala aktivitas yang kamu lakukan.  

6. Belajar di Waktu yang Tepat

Banyak yang belum tahu bahwa ada waktu yang tepat bagi otak untuk belajar. Pukul 7-9 pagi, otak masih sangat segar dan sangat baik untuk memulai aktivitas belajar. Pukul 9-11 pagi, otak sudah memiliki hormon kortisol untuk membantu memfokuskan pikiran. Pukul 11-2 siang, kurangi aktivitas secara bersamaan karena seseorang mudah kehilangan konsentrasi. Pukul 2-3 sore, asupan darah dan oksigen ke otak sedikit berkurang, karena sistem pencernaan sedang bekerja. Pada waktu ini, sebaiknya kamu beristirahat sejenak atau melakukan hal-hal lain untuk melawan kantuk. Pukul 3-6 sore, kamu bisa belajar dengan fase yang lebih ringan seperti mengulang poin-poin penting yang sudah dipelajari.    Pukul 6-8 malam, segarkan pikiran kamu dengan menonton film, berkumpul bersama keluarga atau teman, dan aktivitas lainnya. Pukul 8-10 malam, tubuh sudah mulai merasa lelah dan sedang transisi menuju kantuk. Jika masih kuat, kamu bisa belajar sedikit dan merangkum semua materi yang telah dipelajari hari itu. Pukul 10 malam, istirahatkan tubuh kamu supaya otak bisa pulih untuk kembali bekerja di esok hari.  

7. Atur Jadwal Khusus untuk Belajar

Supaya aktivitas belajar kamu terstruktur dan terorganisir, atur jadwal khusus supaya kamu tahu apa yang harus dilakukan ketika belajar. Kamu bisa menyusun agenda harian, seperti berapa durasi waktu untuk belajar dan berapa durasi waktu untuk beristirahat. Kemudian buatlah target harian yang harus dipenuhi, supaya kamu tahu sudah sampai mana progres belajar yang telah dilakukan.  

8. Belajar Kelompok

Belajar kelompok memiliki banyak dampak positif yang bisa kamu aplikasikan agar aktivitas belajar semakin efektif. Ajaklah teman-teman yang nyambung dan memiliki tujuan atau visi misi yang sama denganmu untuk belajar bersama. Bagi sebagian orang, belajar kelompok dapat meningkatkan keinginan untuk belajar dan menambah semangat.   Bahkan kamu bisa bertukar pikiran dan berdiskusi bersama, sehingga membuat pengetahuan semakin luas. Kamu juga bisa memotivasi satu sama lain untuk mencapai target yang diinginkan bersama-sama. Tentunya kamu juga harus memilih teman yang giat dan juga memiliki keinginan tinggi untuk belajar.  

9. Perbanyak Materi atau Referensi

Perluas pengetahuanmu dengan memperbanyak materi dan referensi dari berbagai sumber. Terkadang, mengambil sebuah informasi hanya dari satu sumber sulit untuk dijadikan ilmu dan dikembangkan kembali. Apalagi di dunia ini banyak sekali peneliti yang memiliki perbedaan jawaban dari sebuah penelitian. Dengan demikian, kamu harus mencari sudut pandang lain dari sebuah materi yang ada agar pengetahuanmu semakin luas.  

10. Giat Belajar dan Konsisten

Giat dan konsisten belajar memang sangat menyulitkan sebagian orang. Banyak orang yang semangat belajar dalam beberapa hari, kemudian merasa bosan dan menjadi tidak konsisten. Apabila kamu kurang giat dan konsisten ketika belajar, pikirkan banyaknya dampak positif yang bisa kamu dapat apabila belajar dengan konsisten.    Jika kamu bisa meraih nilai tertinggi dan masuk ke universitas impian karena belajar dengan konsisten, maka jadikan target itu sebagai semangatmu untuk selalu belajar. Apalagi jika kamu sudah memimpikannya sejak lama. Sangat disayangkan apabila impian kamu gagal hanya karena kurang giat dan konsisten ketika belajar.   Nah, memang sebagian banyak orang ada yang perlu dibimbing agar bisa belajar dengan giat dan konsisten. Karena mereka membutuhkan pengajar yang bisa meningkatkan keinginannya untuk belajar. Tidak perlu bingung apabila kamu ingin belajar bahasa Inggris dengan cepat dan efektif. Apalagi untuk kamu yang berniat ingin melanjutkan pendidikan atau pekerjaan di luar negeri.   Wall Street English bisa membantu kamu dalam mempelajari bahasa Inggris dengan cepat dan juga membantu meraih impianmu! Tentunya dengan bantuan Native English Trainers, kamu akan dibimbing langsung oleh native speaker agar progres belajar semakin cepat dan mudah.  Setiap member Wall Street English akan mendapat bimbingan personal dari para ahli. Sehingga kamu bisa berkonsultasi dan membagikan kesulitan yang dirasakan dalam mempelajari bahasa Inggris.   Yuk, hilangkan rasa ragu kamu dan segera daftar sekarang untuk menjadi member Wall Street English

Senin, 22 Agustus 2022

TRANSMISI MANUAL

 


Transmisi adalah tuas atau pedal yang dimiliki oleh kendaraan bermotor. Pada dasarnya, transmisi dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu mobil transmisi otomatis dan juga mobil transmisi manual. Mayoritas orang telah mengetahui bahwa mobil transmisi manual hanya perlu menginjak pedal kopling tambahan yang digunakan ketika ingin menginjak pedal gas, perpindahan gigi, ataupun mengerem.

Padahal, transmisi mobil sendiri terdiri dari beberapa komponen yang saling berkesinambungan dan berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada transmisi mobil.


selain menggunakan perpindahan gigi yang lebih rumit. Apa saja fungsi dari transmisi mobl manual? Fungsi utamanya terletak pada perpindahan transmisi mesin dan torsi yang lebih bertenaga.

Secara garis besar sama saja, namun fungsi transmisi manual memang memiliki fungsi yang sedikit berbeda selain memacu tenaga kendaraan, antara lain:

1. Menyalurkan tenaga atau putaran tenaga kendaraan melalui mesin kopling untuk mengeluarkan tenaga lebih teratur dan sesuai porsinya.

2. Aliran tenaga yang terpusat pada poros propeler shaft atau pengoper transmisi sehingga memiliki jenjang yang lebih terperinci.

3. Mampu menggerakan kendaraan maju dan mundur dengan pedal langsung tanpa harus mengoper gigi untuk keperluan parkir maupun sekadar mundur lewat gigi R atau Reverse.

Komponen Transmisi Manual

Transmisi manual adalah tipe transmisi yang menggunakan kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan atau kaki. Berikut ini komponen-komponen yang ada pada transmisi manual:

1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)

Komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gear box.

2. Gigi Transmisi (Gear Transmission)

Gigi transmisi berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh kendaraan.

3. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)

Gigi penyesuaian berfungsi untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja.  Jadi pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman meski mobil dalam keadaan berjalan.

4. Garpu Pemindah (Shift Fork)

Garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan dipindahkan.

5. Tuas Penghubung (Shift Linkage)

Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu pemindah.

6. Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling (Gear Shift Lever)

Tuas ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang pengemudi.

7. Bak Transmisi (Transmission Case)

Bak Transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya dan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi pada mobil. Dengan begitu, pergerakan setiap komponen dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga halus.

8. Output Shaft

Output shaft merupakan poros yang memiliki fungsi mentransfer torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah mobil.

9. Bantalan atau Bearing (Main Bearing)

Komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi.

10. Counter Gear

Counter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.

11. Reverse Gear

Dalam hal ini, komponen ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur saat Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse gear.

12. Hub Slave

Hub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.

13. Speedometer Gear

Dengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat terukur.






Setiap Tahapan Fungsi Gigi 1 2 3 4 5 Pada Mobil



Minggu, 21 Agustus 2022

SISTEM PENGISIAN MOBIL

 SISTEM PENGISIAN PADA MOBIL



Komponen dalam Sistem Pengisian Mobil 

Dalam pengisian daya listrik ini ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan. Masing-masing komponen ini berperan sangat besar agar proses pengisian berjalan dengan baik. Apabila salah satu komponen saja mengalami kerusakan, maka baterai tidak terisi. 

Berikut ini beberapa komponen yang tersedia dalam sistem pengisian mobil. 

1. Alternator 

Komponen pada sistem pengisian ini berfungsi menghasilkan arus energi listrik untuk seluruh komponen kelistrikan dalam pengisian aki. Alternator sendiri mempunyai 7 komponen yaitu: 

- rotor coil berfungsi menyediakan medan magnet di dalam alternator 

- stator coil bertugas menangkap perpotongan medan magnet

- alternator  shaft berfungsi sebagai penghubung antara bagian pulley dengan rotor 

- brush digunakan untuk menghubungkan arus listrik ke rotor

- coil bearing berfungsi agar rotor berputar dengan lembut

- alternator fan berfungsi mendinginkan komponen alternator dan 

- dioda adalah komponen untuk mengubah arus AC menjadi DC. 2. Regulator 

2. Regulator 

dalam sistem pengisian berfungsi mengatur tegangan alternator agar tetap stabil. 

Selain itu, regulator juga bertugas untuk mematikan lampu indikator pengisian apabila arus listrik sudah dihasilkan. 

3. Aki 

Aki atau baterai berfungsi sebagai sumber listrik pada mobil yang dimanfaatkan mulai dari sistem pengapian hingga sistem starter. 

Selain itu saat pengisian daya listrik, aki berfungsi sebagai tempat penampungan listrik selama proses berlangsung. 

4. Ampere 

Dalam sistem pengisian aki mobil, ampere bertugas mengukur besarnya arus listrik. 

5. Kunci kontak 

Peranti ini berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menyambung aliran listrik ke lampu indikator dan regulator. 

6. Penghantar listrik 

Berbentuk kabel yang menjadi alat konduktor atau penghantar listrik.

7. Sekering 

Sistem kelistrikan pada mobil dibutuhkan pengaman sebagai pengantisipasi risiko konsleting. Sekering bertugas untuk hal tersebut. 

8. Lampu indikator 


GAMBAR 1



GAMBAR 2




GAMBAR 3


GAMBAR 4



SISTEM PENGISIAN MOBIL KONVENSIONAL




Komponen Sistem Pengisian
Total ada sekitar 6 komponen pada sistem pengapian yang terdiri dari :

1. Kunci kontak untuk mengaktifkan medan magnet pada rotor coil
2. Altenator untuk mengubah energi
3. Rectifier untuk menyearahkan arus listrik
4. Regulator sebagai pengatur tegangan pengisian
5. Aki/baterai sebagai penyimpan listrik
6. Wiring sebagai pengalir arus listrik pada sistem pengisian

Prinsip Kerja Sistem Pengisian
Sistem pengisian bekerja dengan mengubah energi gerak (putaran mesin) menjadi energi listrik. Ini mirip dengan generator yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Untuk melakukan perubahan energi tersebut, sistem pengisian menggunakan komponen bernama altenator.

Altenator adalah komponen mirip seperti generator AC yang dapat melakukan perubahan energi gerak ke energi listrik menggunakan prinsip elektromagnetik.

Prinsip elektromagnetik ini mengacu pada hukum Faraday yang berbunyi ;

Ketika sebuah medan magnet berputar secara terus menerus memotong kumparan maka akan membangkitkan beda potensial pada kumparan tersebut.


Dari hukum diatas bisa disimpulkan arus listrik akan mengalir pada kumparan yang berpotongan dengan medan magnet.


Kamis, 11 Agustus 2022

TRANSMISI AUTOMATIC

 Mobil Transmisi Otomatis, Kenali Cara Kerja dan Jenisnya



Mobil transmisi otomatis memiliki beberapa jenis. Ketahui cara kerja transmisi otomatis dan perbedaan empat jenis mobil transmisi otomatis.

Pernahkah kamu merasa lelah saat berkendara di tengah kemacetan? Hal itu diperparah karena kamu menggunakan mobil transmisi manual dan kamu belum terbiasa berada di kemacetan. Jika menggunakan mobil transmisi otomatis, kamu mungkin bisa sedikit lebih bersantai. 

Sama seperti motor matic, mobil transmisi otomatis atau mobil matic dipilih oleh penduduk perkotaan yang sering mengalami kemacetan. Transmisi otomatis membuat pengendara tidak perlu lepas dan tekan pedal kopling untuk melaju di tengah kemacetan. Jadi, bagaimana cara kerja transmisi otomatis mobil?


Daftar Isi

Cara Kerja Transmisi OtomatisJenis Mobil Transmisi Otomatis

1. AT Konvensional (Hydraulic Automated Transmission)

2. CVT (Continuous Variable Transmission)

3. DCT (Dual Clutch Transmission)

4. AMT (Automated Manual Transmission)Mengenal Kode pada Tuas Transmisi Otomatis

Cara Kerja Transmisi Otomatis

Seperti yang telah kita ketahui, transmisi berfungsi menyalurkan tenaga agar dapat mencapai percepatan yang dibutuhkan. Terdapat dua jenis transmisi mobil, yaitu transmisi otomatis dan transmisi manual. Pada mobil transmisi manual, cara ini dibatasi dengan rasio gigi. Misalnya ingin melaju lebih cepat, maka jangan menggunakan gigi 2. Gigi 2 membuat mobil susah menambah kecepatan. 

Cara memindahkan gigi pada mobil manualnya adalah dengan menggunakan kerja kopling dan tuas perpindahan gigi. Sementara itu, pada mobil transmisi otomatis, kamu tidak perlu lagi kopling dan tuas perpindahan gigi seperti pada mobil manual. Transmisi otomatis pada mobil matic hanya cukup menggeser tuas dan menekan pedal gas sesuai kecepatan yang diinginkan. Jadi fungsi transmisi otomatis adalah untuk memindahkan gigi secara otomatis.

Ada tiga komponen pada mobil transmisi otomatis, 

yaitu torque converter (pengubah torsi), hydraulic control unit, dan planetary gear unit. Ketiga komponen ini bisa ditemukan pada oli transmisi. Jadi, oli transmisi otomatis tidak hanya berfungsi sebagai pelumas dan pendingin, tetapi juga memindahkan gigi.

Jenis Mobil Transmisi Otomatis

Seiring berkembangnya dunia otomotif, berkembang pula teknologi yang digunakan pada mobil. Termasuk juga perkembangan mobil transmisi otomatis.

Jenis ini dibedakan berdasarkan teknis kerja dan teknologinya. Apa saja jenis transmisi otomatis pada mobil?

1. AT Konvensional (Hydraulic Automated Transmission)

Cara kerja pada transmisi matik konvensional ini adalah menggunakan pengubah torsi (torque converters) yang menghasilkan energi kinetis dari tenaga mekanis, kemudian menyalurkannya ke driveshaft.

Torque converters pada mobil manual disebut kopling, dengan fungsi yang sama tetapi cara kerja berbeda. Mobil transmisi otomatis jenis ini di antaranya adalah Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

2. CVT (Continuous Variable Transmission)

Pada jenis ini, perpindahan dihasilkan dari perubahan diameter drive dan driven pulley. Sepasang komponen itu mengikuti putaran mesin mobil kemudian disambungkan dengan sabuk baja atau belt.

Kelebihan CVT dibandingkan AT adalah perpindahan yang lebih halus sehingga tidak terasa hentakan. Kerja mesin pada CVT juga lebih ringan dan sigap serta mampu mengefisiensi bahan bakar. Untuk menghasilkan tenaga yang besar, pengemudi tidak perlu RPM yang tinggi. Itu sebabnya penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit.

Harga mobil transmisi otomatis jenis CVT memang lebih mahal, contohnya Toyota Yaris, Honda Brio, Honda Jazz, dan lainnya. Selain itu, mobil jenis hybrid juga sebagian besar menggunakan jenis CVT.

3. DCT (Dual Clutch Transmission)

Jenis ketiga adalah DCT. Sering juga disebut mobil transmisi manual yang diotomatiskan. Terdapat dua kopling ganda yang berfungsi pada gigi transmisi yang berbeda, yaitu ganjil dan genap. Dua kopling ini dikendalikan oleh komputer, maka dari itu termasuk mobil matik.

4. AMT (Automated Manual Transmission)

Hampir mirip dengan DCT, jenis transmisi ini adalah manual dan matik yang dikendalikan oleh aktuator secara otomatis. Transmisi otomatis pada mobil jenis ini memang tidak banyak karena menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara akibat hentakan yang cukup keras. Salah satu mobil dengan jenis transmisi ini adalah Suzuki Ignis.


Mengenal Kode pada Tuas Transmisi Otomatis

Kamu akan lebih mudah mengingat dan mengoperasikan tuas transmisi otomatis. Tidak seperti mobil manual, kode-kode pada tuas transmisi otomatis menggunakan huruf dari inisial fungsi kerjanya. Apa saja kode pada tuas transmisi otomatis mobil?

N (Netral) digunakan ketika mobil berhenti pada waktu yang cukup lama, contohnya saat macet. Pada transmisi manual juga terdapat posisi netral, saat tuas diposisikan di tengah. Kemudian P (Park) digunakan saat mobil dalam keadaan terparkir, agar mobil tidak bergerak. Tapi jangan gunakan posisi ini saat mobil parkir paralel ya.

R (Reverse) digunakan untuk mundur. 

D (Drive) untuk melajukan mobil. Tidak perlu menggeser tuas jika ingin melaju lebih cepat, cukup tekan pedal gas lebih dalam.

 D1 atau L (Low) dapat digunakan saat mobil berjalan di jalanan menanjak yang cukup curam. Kode ini diikuti angka 2 atau 3, ada pula kode +/-.

Itu dia informasi yang perlu kamu ketahui saat ingin membeli mobil transmisi otomatis. Dari penjelasan di atas, kamu lebih suka jenis transmisi otomatis yang mana?


Transmisi otomatis type Torque Converter




Transmisi otomatis type cvt



VIDEO TRANSMISI TORQUE CONVERTER





PERBEDAAN TRANSMISI MANUAL DAN AUTOMATIC



JENIS TRANSMISI




Kelebihan Mobil Matic

Mobil dengan transmisi berjenis matic dianggap memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Itulah sebabnya mengapa banyak orang yang lebih memilih mobil matic dibandingkan mobil manual. Berikut beberapa kelebihan yang menurut kami ada pada mobil matic: 

1. Mudah Dikemudikan

Mobil dengan transmisi otomatis menggunakan mekanisme perpindahan gigi tanpa mengharuskan kita untuk menginjak pedal kopling, oleh sebab itu cara mengemudikannya menjadi lebih mudah dibanding dengan mobil transmisi manual. Anda cukup menginjak pedal gas untuk membuat mobil berjalan dan menginjak pedal rem jika ingin berhenti, semudah itu. 

Adapun untuk tuas transmisi, Anda dapat memindahkannya sesuai kebutuhan. Letakan tuas transmisi di posisi P pada saat parkir dan posisi R jika ingin mundur. Lalu untuk posisi D, digunakan pada saat Anda ingin melaju atau berjalan, N untuk netral, dan L untuk melalui jalan yang menanjak. Oleh karena mudahnya penggunaan mobil dengan transmisi matic, maka mobil jenis ini sangat cocok untuk orang yang ingin belajar mengemudikan mobil.

2. Tidak Mudah Lelah

Karena cara mengemudi mobil matic hanya cukup menginjak pedal gas dan rem, maka Anda hanya perlu mengeluarkan tenaga sedikit saja. Sehingga Anda tidak akan cepat lelah saat mengemudikan mobil dengan transmisi matic. 

3. Cocok untuk Belajar Mengemudi

Karena kemudahan berkendara yang ditawarkan pada mobil transmisi matic, maka mobil matic sangat cocok bagi orang yang ingin belajar mengemudi karena sistem kerja mobil matic sudah tersistem dan serba otomatis berbeda dengan mobil transmisi manual yang membutuhkan lebih banyak langkah dan membuat agak sulit bagi orang yang pertama kali belajar mengemudi.

Kekurangan Mobil Matic

Selain kelebihan yang dimilikinya, mobil dengan transmisi matic juga memiliki kekurangan, berikut ini beberapa kekurangannya:

1. Boros Bahan Bakar 

Pada mobil matic, penggunaan bahan bakar akan terasa lebih boros dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Borosnya konsumsi BBM ini karena putaran mesin pada mobil matic cenderung lebih sering ketika sedang berjalan. Kondisi ini menyebabkan mobil matic membutuhkan asupan bahan bakar lebih banyak dibanding mobil dengan transmisi manual.

2. Harga Sparepart Mahal

Untuk biaya servis dan spare part mobil dengan transmisi matic, pada umumnya relatif lebih mahal dibandingkan mobil bertransmisi manual. Anda harus menyiapkan budget lebih untuk membeli spare part yang diperlukan jika mobil matic kesayangan Anda mengalami kerusakan atau penggantian spare part yang sudah waktunya untuk diganti. Hal ini terjadi karena sistem transmisi pada mobil matic sudah menerapkan sistem yang lebih canggih dibandingkan mobil dengan transmisi manual yang otomatis harga spare partnya pun menjadi lebih mahal dibanding mobil bertransmisi manual.

3. Biaya Maintenance Mahal

Dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual, mobil dengan transmisi matic membutuhkan budget perawatan yang lebih banyak. Misalnya Anda harus lebih rajin mengganti oli karena kerja mesin sudah otomatis. 

4. Akselerasi Kurang

Karena pada mobil matic sistem mesin sudah dibuat serba otomatis, maka hal ini menyebabkan akselerasi mobil matic kurang maksimal di jalanan menanjak maupun menurun. Tapi hal ini dapat diatasi jika pengemudi sudah dapat beradaptasi dengan mobil matic agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain.

5. Harga Jual Kembali Murah

Jika membeli mobil matic kondisi baru dari dealer, pastinya harga jual dibanderol lebih mahal dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Hal ini terjadi karena faktor kemudahan berkendara yang ditawarkan mobil matic lebih nyaman dibandingkan mobil dengan transmisi manual. Namun hal sebaliknya terjadi, di pasar mobil bekas, mobil dengan transmisi matic harganya lebih murah dibandingkan mobil dengan transmisi manual. 

Kondisi ini menyebabkan adanya stigma yang ada di masyarakat bahwa mobil matic kondisi bekas banyak bermasalah dan membutuhkan ekstra budget untuk perbaikan dibanding mobil manual.

6. Harga Beli Mobil Matic Baru Lebih Mahal

Dengan kenyaman berkendara yang ditawarkan dan penggunaan sistem yang lebih canggih pada mobil matic, menyebabkan harga jual mobil matic kondisi baru lebih mahal dibanding mobil bertransmisi manual. Namun, pilihan menggunakan mobil matic dengan segala kemudahan dan kepraktisannya tersebut tentu saja jauh lebih menguntungkan, khususnya untuk Anda yang memiliki mobilitas cukup tinggi.











Proses Bisnis di Bidang Otomotif secara menyeluruh

  JENIS DAN MEREK KENDARAAN OTOMOTIF                  Proses Produksi Otomasi untuk Otomotif