Transmisi adalah tuas atau pedal yang dimiliki oleh kendaraan bermotor. Pada dasarnya, transmisi dalam mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu mobil transmisi otomatis dan juga mobil transmisi manual. Mayoritas orang telah mengetahui bahwa mobil transmisi manual hanya perlu menginjak pedal kopling tambahan yang digunakan ketika ingin menginjak pedal gas, perpindahan gigi, ataupun mengerem.
Padahal, transmisi mobil sendiri terdiri dari beberapa komponen yang saling berkesinambungan dan berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada transmisi mobil.
selain menggunakan perpindahan gigi yang lebih rumit. Apa saja fungsi dari transmisi mobl manual? Fungsi utamanya terletak pada perpindahan transmisi mesin dan torsi yang lebih bertenaga.
Secara garis besar sama saja, namun fungsi transmisi manual memang memiliki fungsi yang sedikit berbeda selain memacu tenaga kendaraan, antara lain:
1. Menyalurkan tenaga atau putaran tenaga kendaraan melalui mesin kopling untuk mengeluarkan tenaga lebih teratur dan sesuai porsinya.
2. Aliran tenaga yang terpusat pada poros propeler shaft atau pengoper transmisi sehingga memiliki jenjang yang lebih terperinci.
3. Mampu menggerakan kendaraan maju dan mundur dengan pedal langsung tanpa harus mengoper gigi untuk keperluan parkir maupun sekadar mundur lewat gigi R atau Reverse.
Komponen Transmisi Manual
Transmisi manual adalah tipe transmisi yang menggunakan kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi dari mesin menuju transmisi, serta pemindah gigi yang dioperasikan dengan tangan atau kaki. Berikut ini komponen-komponen yang ada pada transmisi manual:
1. Poros Input Transmisi (Transmission Input Salt)
Komponen ini merupakan poros atau roda gigi yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gear box.
2. Gigi Transmisi (Gear Transmission)
Gigi transmisi berfungsi sebagai pengubah input tenaga yang dihasilkan mesin menjadi output gaya torsi. Pengubahan gigi transmisi disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh kendaraan.
3. Gigi Penyesuaian (Synchcroniser)
Gigi penyesuaian berfungsi untuk memindahkan gigi pada saat mesin mobil sedang bekerja. Jadi pengendara tetap bisa memindahkan gigi dengan aman meski mobil dalam keadaan berjalan.
4. Garpu Pemindah (Shift Fork)
Garpu pemindah berfungsi untuk memindahkan gigi pada porosnya sehingga gigi akan lebih mudah untuk dipasang atau bahkan dipindahkan.
5. Tuas Penghubung (Shift Linkage)
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas persneling dengan shift fork atau yang sering disebut dengan garpu pemindah.
6. Tuas Transmisi atau Tuas Pemindah Persneling (Gear Shift Lever)
Tuas ini berfungsi sebagai pengendali pengemudi agar bisa melakukan pemindahan gigi transmisi sesuai dengan kondisi mengemudi yang mereka inginkan. Komponen ini biasanya terletak berdekatan dengan sang pengemudi.
7. Bak Transmisi (Transmission Case)
Bak Transmisi berfungsi sebagai dudukan bearing transmisi beserta dengan poros-porosnya dan sebagai wadah untuk menyimpan oli transmisi pada mobil. Dengan begitu, pergerakan setiap komponen dalam sistem transmisi mobil bisa tetap lancar dan juga halus.
8. Output Shaft
Output shaft merupakan poros yang memiliki fungsi mentransfer torsi yang berasal dari sistem transmisi ke gigi terakhir. Selain itu, komponen ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling pada sebuah mobil.
9. Bantalan atau Bearing (Main Bearing)
Komponen ini berfungsi untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara permukaan komponen yang berputar di dalam sistem transmisi.
10. Counter Gear
Counter gear digunakan untuk menghasilkan torsi dari gigi input menuju gigi kecepatan.
11. Reverse Gear
Dalam hal ini, komponen ini berguna untuk mengubah arah putaran output shaft. Hal inilah yang membuat mobil kita bisa berjalan mundur saat Anda menggerakkan tuas persneling ke arah reverse gear.
12. Hub Slave
Hub slave berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan. Dengan adanya komponen ini maka dapat membuat output shaft menjadi bisa berputar dan juga berhenti.
13. Speedometer Gear
Dengan adanya speedometer gear membuat kecepatan dari mobil yang Anda kendarai tersebut dapat terukur.
Setiap Tahapan Fungsi Gigi 1 2 3 4 5 Pada Mobil
Menyetir kendaraan bertransmisi manual memang tidak mudah bagi setiap orang. Apalagi kalau kalian termasuk pemula yang baru belajar mengemudi, pasti butuh latihan berkali-kali agar lancar. Belum lagi soal fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil yang harus diatur ketika Anda mengubah laju kendaraan ditambah dengan pedal kopling. Antara tangan dan kaki harus sinkron agar mobil tidak tersentak ketika memindahkan gigi. Untuk itu, agar terhindar dari hal tidak diinginkan, berikut penjelasan mengenai tiap fungsi gigi mobil manual serta tips memindahkannya.
Fungsi Gigi 1 2 3 4 5 pada Mobil Manual
Bagi pengemudi transmisi manual, fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil sangat penting untuk dipahami. Sebab, perpindahan gigi ini berpengaruh pada kecepatan dan performa mesin. Setiap perubahan laju kendaraan, posisi gigi harus ikut disesuaikan. Nah, daripada bingung, lebih baik simak fungsi tiap gigi mobil berikut ini.
1. Fungsi Gigi 1
Posisi transmisi 1 dipakai pada kecepatan 0 sampai dengan 20 km/jam. Artinya, gigi 1 ini dipakai saat mobil masih di posisi diam hingga berjalan dengan kecepatan maksimal 20 km/jam.
2. Fungsi Gigi 2
Setelah AutoFamily mulai menaikkan kecepatan mobil, maka gigi dipindahkan dari 1 ke 2. Fungsi gigi 2 adalah untuk mengemudikan kendaraan pada kecepatan 15 km/jam sampai dengan 35 km/jam.
3. Fungsi Gigi 3
Fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil yang paling utama sebenarnya adalah untuk menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan. Kalau AutoFamily menyetir di kecepatan 30 km/jam sampai dengan 60 km/jam, maka persneling dipindahkan ke posisi 3.
4. Fungsi Gigi 4
Sering kali Anda berkendara di kondisi jalan lengang, misalnya saja tol. Di situasi seperti ini, ada batas kecepatan yang harus dipatuhi, yaitu antara 60 km/jam sampai 80 km/jam. Karenanya, AutoFamily pun harus menyesuaikan gigi mobil manual ke posisi 4 untuk kecepatan 50 km/jam sampai dengan 80 km/jam.
5. Fungsi Gigi 5
Posisi gigi paling atas, yaitu 5, adalah kecepatan maksimal yang bisa Anda pacu ketika menggunakan kendaraan transmisi manual. Kalau di posisi ini, biasanya mobil bisa melaju kencang di atas kecepatan 80 km/jam. Intinya, semakin tinggi posisi gigi mobil, maka akan semakin cepat mobil melaju.
Tips Memasukkan Gigi Mobil
Kini Anda sudah memiliki gambaran mengenai fungsi gigi 1 2 3 4 5 pada mobil. Sekarang saatnya pahami juga tips memasukkan gigi mobil yang benar agar tidak merusak performa kendaraan.
- Perhatikan posisi gigi netral yang berada paling tengah. Kalau tuas tidak bisa digerakkan ke kanan dan kiri, itu tandanya dalam keadaan netral.
- Masuk ke gigi satu dengan menggeser tuas ke paling kiri dan dorong ke depan.
- Untuk masuk ke gigi dua, masuk dari gigi satu dengan cara menahan tuas transmisi ke bagian kiri dan tarik ke belakang langsung.
- Dari gigi dua mau masuk ke posisi tiga, caranya adalah mendorong tuas ke bagian tengah, geser sedikit ke kanan (tapi tidak sampai mentok), dan dorong ke depan.
- Masuk ke gigi empat dari posisi tiga dengan menarik tuasnya ke belakang.
- Untuk berpindah dari posisi gigi empat ke lima, caranya adalah mendorong tuas ke tengah dan geser ke kanan, lalu dorong ke depan.
- Lalu yang terakhir adalah gigi mundur atau “R” yang dapat diakses dari posisi netral dengan mendorong tuas transmisinya ke kanan kemudian tarik ke belakang.
- Khusus untuk kondisi jalan yang menanjak ekstrem, perpindahan gigi pada putaran mesin tinggi boleh-boleh saja.
Terimakasih atas informasinya, kunjungi kami juga ya.
BalasHapusGerai Belajar
Jejak Pak Mantap
Geraibelajar.com
Jejakpakmantap.blogspot.com